Teknologi garis gawang , yang masih diperdebatkan, kabarnya mulai digunakan FIFA di Piala Konfederasi Brasil 2013. Teknologi ini digunakan untuk mencari tahu secara tepat apakah goal (bola sudah melewati garis gawang sepenuhnya) atau tidak.
Secara sederhana, beginilah teknologi garis gawang yang digunakan oleh FIFA bekerja.
Pertama, Tujuh buah kamera di letakkan di atas stadium, dan semuanya berfokus ke gawang, dan menngamati letak bola terhadap garis gawang. Ketika bola sudah melewati garis sepenuhnya, maka dinyatakan gol.
Secara sederhana, beginilah teknologi garis gawang yang digunakan oleh FIFA bekerja.
Pertama, Tujuh buah kamera di letakkan di atas stadium, dan semuanya berfokus ke gawang, dan menngamati letak bola terhadap garis gawang. Ketika bola sudah melewati garis sepenuhnya, maka dinyatakan gol.
Selanjutnya Kamera terus menerus mengamati bola, mengirim sinyal ke komputer yang kuat yang mengubah data ke bentuk gambar, untuk menampilkan secara tepat lokasi bola. Pemain dan wasit otomatis terfilter tidak akan ditampilkan
dan Ketika sebuah tim berhasil mencetak goal, komputer akan mengirimkan sinyal ke jam tangan yang dipakai oleh wasit, jam akan bergetar dan menampilkan tulisan “Goal”. Sinyal dapat diterima dalam waktu 1 detik. Wasit mempunyai otoritas untuk menyatakan itu gol atau tidak.
Komputer juga akan menghasilkan gambar goal secara virtual yang dapat ditampilkan di layar stadium dan siaran televisi. Pembuat goalcontrol 4d mengatakan fan pasti mau melihat buktinya
Berapa biaya penggunaan teknologi garis gawang ini ? Di Brasil untuk memasang di satu stadium membutuhkan $267000. dan untuk mnegoperasikan di setiap pertandingan menghabiskan $4000
Sumber :
http://tahtektux.blogdetik.com/mengenal-teknologi-garis-gawang-goalline/
No comments:
Post a Comment